Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 01 Juni 2014

Amerika Sebagai Negara Adidaya


logo-unej

Amerika Sebagai Negara Adidaya
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika
Dosen Pengampu Dr. Suranto, M.Pd.

Tugas Individu


Oleh:
Harits Al Ayyubih
120210302013



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014

Prakata

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat dan karunai-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Amerika Sebagai Negara Adidayayang merupakan salah satu dari komponen nilai tugas individu mata kuliah Sejarah Amerikapada Progam Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas jember.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.  Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat.



Jember, 4 Mei 2014




Penulis




BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Amerika Serikat adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dansebuah distrik federal.Kecuali Alaska (utara Kanada) dan Hawaii (lautan Pasifik), 48negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara.AmerikaSerikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan denganKanada di sebelah utara dan barat laut (eksklaveAlaska).Di sebelah barat, negara iniberbatasan dengan Samudra Pasifik dan di sebelah timur dengan SamudraAtlantik.Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki beberapa daerah di Karibia danPasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Amerika Serikat merupakan negara super power ataudapat disebut sebagai negara adidaya hingga saat ini.Negara dengan sistem pemerintahan republik federal ini telah menjadi negara yang memiliki kekuatanmiliter, ekonomi, dan memiliki kekuatan politik serta teknologi yang tinggi. Pasca-Perang Dunia II dan Perang Dingin, negara yang sering disebut Negeri Paman Sam initerus maju menjadi negara yang menguasai perindustrian, bahkan pengaruh negara inisemakin luas hingga menjadi pusat teknologi dunia setelah pecahnya perang dinginantara Blok Barat dan Blok Timur. Dan setelah Uni Soviet sebagai Blok Timurmengalami keruntuhan, Amerika Serikat sebagai Blok Barat secara otomatis atau saatitu juga menduduki posisi tertinggi yaitu sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.
Dalam sepak terjangnya pasca-Perang Dingin tersebut, Amerika Serikat terusberinovasi pada bidang teknologi, seperti komputer, internet, senjata nuklir, kapalterbang, dan perjalanan luar angkasa serta banyak lagi keberhasilan–keberhasilanAmerika Serikat yang dapat disaksikan saat itu. Selain itu, sepak terjang AmerikaSerikat tidak sampai di situ.Di bidang militer, Amerika Serikat pun mengalami banyakkemajuan.Bahkan, sejak tahun 1990-an, Amerika Serikat menjadi polisi dunia. Hal inidibuktikan dengan selalu ikutnya atau terlibatnya Amerika Serikat dalam berbagaikonflik di negara–negara lain, misalnya Kosovo, Haiti, Somalia, Liberia, dan PerangTeluk Pertama. Dan dalam perkembangannya, Amerika Serikat juga berhasilmenjatuhkan Taliban di Afganistan.

1.2  Rumusan Masalah

1)      Bagaimana awal Amerika sebagai negara adidaya didunia ?
2)      Apakah faktor- faktor yang mendukung Amerika sebagai negara adidaya ?
3)      Bagaimana persaingan Amerika sebagai negara Adidaya dengan Uni Soviet  (Perang Dingin) ?
4)      Bagaimanakah pengaruh Amerika sebagai negara adidaya di dunia ?

1.3 Tujuan

1)      Mengetahui awal Amerika sebagai negara adidaya

2)      Mengetahui faktor-faktor yang mendukung sebagai negara adidaya
3)      Mengetahui persaingan Amerika sebagai negara adidaya dengan Uni Soviet (Perang Dingin).
4)      Mengetahui pengaruh Amerika didunia sebagai negara adidaya









BAB II PEMBAHASAN

2.1 Awal Amerika Sebagai Negara Adidaya

Amerika mendominasi politik dunia segera setelah Perang Duni II. Keluar sebagai pemenang dalam pertempuran sangat besar, dan tanah airnya tidak porak-poranda akibat perang, bangsa itu yakin dengan misinya di dalam maupun di luar tanah airnya. Pemimpin Amerika ingin mempertahankan struktur pemerintahan demokratis yang mereka bela dengan harga yang begitu mahal dan membagi rata manfaat kemakmuranseluas-luasnya. Bagi para pemimpin, juga bagi rakyat Amerika.
Selama 20 tahun kebanyakanrakyat Amerika terus yakin dengansikap penuh percaya diri ini.Rakyat Amerika meyakini perlunyapendirian tegas terhadap Uni Sovietdalam perang dingin yang berkembangsetelah 1945. Dengan persetujuanrakyat, peningkatan kewenanganpemerintah dan penerimaan garisbesar pemikiran kesejahteraan negarayang belum sempurna ini pertamakali dirumuskan selama berlangsungnyaprogram KesepakatanBaru (the New Deal). Rakyat menikmatikemakmuran pascaperang yangmenghadirkan standar kemakmuranbaru.
Namun berangsur-angsur rakyatAmerika mulai mempertanyakan pemikiranyang mendominasi di masyarakat.Tantangan dari berbagaiaspek kehidupan menghancurkankonsensus. Pada 1950-an, kaum Afrika-Amerika meluncurkan gerakanperjuangan, yang kemudian diikutioleh kelompok minoritas lain danjuga wanita, menuntut porsi lebihbesar dari “The American Dreams”atau Impian Amerika. Pada 1960-an, mahasiswa yang aktif berpolitikberdemonstrasi memprotes peranAmerika di luar negeri, khususnyadalam perang Vietnam yang merugikannegara. Muncul kaum pemudakontrakultural untuk menentangstatus quo itu. Rakyat Amerika dariberbagai tingkatan hidup berupayamenerapkan keseimbangan sosialpolitik baru.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Amerika Serikat merupakan negara super power ataudapat disebut sebagai negara adidaya hingga saat ini.Negara dengan sistem pemerintahan republik federal ini telah menjadi negara yang memiliki kekuatanmiliter, ekonomi, dan memiliki kekuatan politik serta teknologi yang tinggi. Pasca Perang Dunia II dan Perang Dingin, negara yang sering disebut Negeri Paman Sam initerus maju menjadi negara yang menguasai perindustrian, bahkan pengaruh negara inisemakin luas hingga menjadi pusat teknologi dunia setelah pecahnya perang dinginantara Blok Barat dan Blok Timur. Dan setelah Uni Soviet sebagai Blok Timurmengalami keruntuhan, Amerika Serikat sebagai Blok Barat secara otomatis atau saatitu juga menduduki posisi tertinggi yaitu sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.

2.2 Faktor-Faktor Pendukung Amerika Sebagai Negara Adidaya

Setelah mendapatkan kemenangan dalam Perang Dunia II Amerika telah menjadi sebuah negara super power di dunia. Ada beberapa faktor-faktor atau aspek- aspek yang mendukung hal tersebut antara lain yaitu :
a)      Aspek Ekonomi
Satu setengah dekade setelah Perang Dunia II, Amerika mengalami pertumbuhan ekonomi yang fenomenal dan kembali memperkokoh posisinya sebagai negeri terkaya di dunia. Produk nasional bruto, pengukuran seluruh produk dan jasa yang dihasilkan di Amerika, melonjak ke sekitar 200.000 juta dolar pada 1940, 300.000 juta dolar pada 1950 dan lebih dari 500.000 juta dolar pada 1960. Sekarang semakin banyak rakyat Amerika merasa dirinya menjadi bagian masyarakat kelas menengah
Pertumbuhan datang dari berbagai sumber. Stimulus ekonomi akibat besarnya skala pengeluaran pemerintah untuk Perang Dunia II membantu mengawalinya. Dua kebutuhan pokok masyarakat kelas menengah membantu pertumbuhannya. Jumlah mobil yang diproduksi per tahun naik empat kali lipat antara 1946 hingga 1955. Meledaknya pembangunan perumahan, sebagian terangsang naik karena kredit yang mudah didapat oleh tentara yang kembali dari perang, memicu pertumbuhan ekonomi. Pengeluaran militer yang melonjak manakala Perang Dingin semakin parah juga berperan dalam pertumbuhan ini.
Kondisi itu didukung oleh posisiEropa yang sedang berada dalam lingkungan pascaperang, kemudian Jepang yangsedang mengalami kehancuran, dan Inggris yang dapat dikatakan sedang mengalami kelelahan pascaperang. Sehingga secara otomatis dapat dikatakan bahwa tidak adakekuatan lain yang dapat menjalankan peran global pada saat itu. Dan secara otomatisAmerika Serikat sebagai negara pemenang perang harus mengambil peran dalam artian bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi prekonomian dunia yang stabil.
Dalam kondisi tersebutlah Amerika Serikat kemudian diuntungkan, dan dapat denganmudah mengambil pimpinan dalam menentukan institusi dan peraturan –peraturanbaru yang mendasari perekonomian dunia. Dan sistem yang kemudian ditelurkanAmerika Serikat pada saat itu biasa kita kenal dengan sebutan “Bretton Woods System”yang diambil berdasarkan nama kota kecil di Amerika Serikat yang merupakan tempatpersetujuan Bratton Woods itu dibuat. Dan pada tahun 1947 Bratton Woods menjadititik awal sejarah kejayaan Amerika Serikat dengan membentuk lembaga–lembagaperekonomian dunia pascaperang. Diantaranya yaitu: IMF, Bank Dunia, GATT (yangsekarang diganti WTO), dan OECD. Yang kemudian dalam kiprahnya, sistem tersebutberhasil membawa Amerika Serikat pada puncak kejayaannya, karena pada dasarnyalembaga–lembaga baru tersebut dapat dikendalikan oleh Amerika Serikat berdasarkankepentingannya.
Sehingga walaupun beberapa kali sempat mengalami krisis, Amerika Serikat mampubangkit dan kembali memimpin prekonomian dunia yang tentunya dengan nilai–nilailiberal (sesuai dengan konsep idiologi bangsanya), yang terserap dalam setiapkebijakan–kebijakan perekonomian yang dikeluarkannya lewat institusi–institusiinternasional khususnya lembaga–lembaga perekonomian dunia seperti IMF, BankDunia, dan WTO (sebagai pionir dalam mempertahankan eksistensinya sebagai bangsaadidaya yang kuat dan tidak tertandingi). Selain itu, Amerika Serikat juga merupakankreditor terbesar dunia yang memberikan pinjaman atau bantuan kepada negara–negara yang sedang berkembang atau miskin berupa Marshall Pllan, dan AmerikaSerikat juga memberikan bantuan “Grants in Aid” yaitu bantuan ekonomi denganmemberikan kewajiban kepada negara yang diberikan bantuan untuk mengembalikanbantuan ekonomi tersebut berupa dolar atau dengan membeli barang–barang produkAmerika Serikat. Inilah yang menjadi benteng kekuatan ekonomi Amerika Serikathingga saat ini.
Perekonomian Negara Amerika merupakan salah satu sistem perekonomian yang memiliki pengaruh penting dalam sejarah perekonomian dunia. Bahkan dengan segala pengaruhnya tersebut yang menyeluruh di muka bumi ini menjadikan Amerika sebagai negara yang menjadi panutan bagi negara lain khususnya dalam hal pembangunan sistem perekonomian.
Pada awalnya, perekonomian Amerika tidak berbeda jauh dari negara lainnya. Namun karena rakyat Amerika menjunjung tinggi pengabdian terhadap kepentingan demokratis yang akhirnya menjadikan negara ini sebagai negara yang kuat dalam berbagai bidang di banding negara lain, termasuk dalam bidang perekonomian.
Perekonomian Amerika merupakan sebuah struktur perekonomian yang dibangun oleh negara Amerika dengan begitu baik , sehingga banyak negara yang mengikutinya. Dimulai sejak akhir dari perang dunia ke II, Amerika menjelma menjadi negara yang dijuluki adidaya dan adikuasa karena mampu menguasai berbagai bidang perekonomian.
Salah satu bukti kekuatan perekonomian Amerika adalah adanya mata uang Dolar AS yang merupakan mata uang terbesar yang menjadi tolak ukur nilai tukar terhadap mata uang lainnya di dunia. Tingginya nilai dollar dibanding dengan nilai mata uang dari negara lainnya juga termasuk salah satu hal yang mendorong penguatan sistem perekonomian mereka.
Amerika menyusun strategi untuk mengatur perekonomiannya dengan baik kuat dimana negara – negara lain justru banyak sekali mengeluarkan dana karena perang Dunia I tersebut. Dengan strategi yang matang, Amerika benar – benar mengontrol perekonomian mereka sambil terus melakukan berbagai strategi untuk menguatkan perekonomian mereka. Hanya saja yang menjadi saingan Amerika saat itu hanya ada satu negara saja, yaitu Uni Soviet.Meskipun demikian, negara – negara lain banyak berkiblat ke Amerika Serikat untuk mencontoh cara mereka membangun sistem perekonomian yang kuat. Dan memang pantaslah Amerika itu disebut negara adidaya dan adikuasa.
b)      Aspek Militer
Tidak dapat dipungkiri bahwa pasca perang dingin dan setelah runtuhnya Uni Sovietsebagai rival terberat Amerika Serikat, Amerika Serikat hingga saat ini masihmemegang posisi sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Hal inidapat kita buktikan dengan posisi Amerika Serikat yang tetap menjadi pembelanjamiliter terbesar, dengan anggaran pertahanan sebesar US$ 711 miliar(suarapembaruan.com2012). Selain itu, dominasi kekuatan Amerika Serikat dansekutunya dalam tatanan uni polar dapat dilihat dari besaran anggaran militernyadalam beberapa tahun terakhir tadi, dan besaran tersebut berada dikisaran 48 persendari total anggaran militer dunia, kalau ditambah aliansi utamanya yaitu Inggris danPerancis saja, maka angka tersebut akan menjadi 67 persen dari total anggaran belanja
militer dunia.
Lawrence Korb, seorang menteri pertahanan mantan asisten yang sekarang menjadirekan senior di Center for American Progress, Washington berbasis think tank,mengatakan Amerika Serikat akan memotong jumlah pasukan darat karena perang diIrak dan Afghanistan berakhir.Amerika Serikat akan terus menjaga 11 kapal induk,armada pembom saat ini, armada amfibi, serta pendanaan untuk teknologi pembomgenerasi baru dan untuk meningkatkan kapasitas pelayaran di masa depan, yaitu rudalkapal selam kelas Virginia dan mendesain sebuah prompt-konvensional menyerangpilihan dari kapal selam, bahkan semua kapal tempur dan induk akan dipersenjatai
oleh kekuatan nuklir yang ampuh
Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan Laksamana James A. Winnefeld Jr menekankan kemampuan, fleksibilitas kemampuan independen merupakan hal mendasar,penerapan kapal yang di lingkungan anti akses akan sangat berguna di Timur Tengahdan Pasifik, yang mana kami telah menekankan sebagian besar fokus strategis regional.
Senjata-senjata ini juga penting bagi kehadiran Amerika Serikat di Asia Pasifik danTimur Tengah, dimana Amerika Serikat menempatkan penekanan pada bimbinganstrategis baru. Walaupun akhir–akhir ini kondisi ekonomi sedang bermasalah tetapipenempatan pangkalan militer di Timur Tengah maupun Asia Pasifik dianggap tetappenting sebagai bagian penting bagi keamanan Amerika Serikat di masa depan.Kita ketahui saat ini Amerika telah menjadi polisi dunia.
c)      Aspek Politik
Pasca berakhirnya perang dingin yang ditandai dengan runtuhnya Uni Soviet, AmerikaSerikat menjadi satu–satunya negara superpower dunia yang tersisa.Hal ini tentumembuat Amerika Serikat mempunyai peran dominan dalam percaturan politikInternasional. Berbicara soal politik, Amerika Serikat sejak tahun 1940-an hingga kinidibentuk oleh dua tradisi politik yaitu realisme politik dan idealisme politik. Tradisipolitik realisme yang berkembang di era perang dingin masih menjadi karakter politikAmerika Serikat.Tujuan utama politik ini dimaksudkan untuk melakukan politikpembendungan terhadap eksistensi Uni Soviet yang dinilai membahayakan supremasikekuasaan Amerika Serikat di dunia.
Sementara itu, tradisi idealisme politik yangtujuan utamanya, yaitu diarahkan untuk melakukan ekspansi kebebasan ataudemokrasi keseluruh penjuru dunia, dimulai atau berkembang diera pasca perangdingin .Dan hingga saat ini penulis menilaibahwa kedua karakteristik politik ini masih menjadi karakter Amerika Serikat.
Intinya adalah, perpolitikan luar negeri Amerika Serikat berhasil mendominasi danmewakili perpolitikan internasional.Hal itu dapat kita lihat dalam kasus politik luarnegeri Amerika Serikat yang selalu menjadi prioritas agenda pembicaraan dalamkonstelasi politik internasional.Selain itu, dominasi Amerika Serikat di lembagalembagadunia telah membuat kekuatan politik luar negeri Amerika Serikatmenguat.World Bank, International Monetary Fund, dan World Trade Organization,lembaga–lembaga ini merupakan wadah dan alat bagi Amerika Serikat dalampencapaian kepentingan nasionalnya dengan muda diamini oleh banyak negara di dunia yang notaben telah menjadi antek–antek atau boneka Amerika Serikat dalamkiprahnya sebagai negara adikuasa/adidaya.
d)     Aspek Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam
Bahwa tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa Amerika Serikat mengalami
kekurangan dalam hal sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya.Pendekkata, Amerika Serikat memiliki aspek terakhir ini. Dimana ia memliki sumber dayaalam yang melimpah, seperti emas, batu bara, minyak, tanah yang luas dan subur,kemudian pertanian yang sangat luas serta didukung oleh sumber daya manusia yangbesar dan berkualitas, sehingga mereka mampu mengolah kekayaan alamnya sendiridan yang terpenting adalah Amerika Serikat mampu memainkan peran dalam segala hal dikancah konstelas internasional, walaupun dalam banyak hal langkah–langkahyang diambil banyak menuai kritikan dari berbagai kalangan. Namun tidak dapatdipungkiri bahwa semua hal yang menjadi aspek pendukung Amerika Serika sebagainegara adidaya/adikuasa merupakan cerminan atau representatif dari kualitas umberdaya manusianya.

2.3 Perang Dingin Antara Negara Adidaya (Amerika dan Uni Soviet)

Perang dingin adalah suatu bentuk perang yang pada umumnya tidak menggunakan kekuatan angkatan bersenjata secara langsung, tetapi menggunakan cara- cara, alat dan kekuatan idiologi, politik ekonomi, sosial budaya dan alat-alat lain serupa dengan ini guna mencapai tujuan nasional. Walaupun ciri dasar dari perang dingin adalah tidak terdapatnya persengketaan bersenjata, namun peranan militer sangat penting dalam perang dingin, karena dengan senjata yang kuat dapat digunakan untuk mengancam maupun menekan lawan baik langsung maupun tidak langsung.
Perang  dingin   menjadi   perkara politik  dan  diplomatik  terpenting pada awal periode pascaperang. hal ini berakar dari perbedaan pendapat berkelanjutan antara Uni Soviet danAmerika yang tumbuh  sejak pasca revolusi rusia pada 1917. Partai komunis  Soviet di  bawah  pimpinan V.I. Lenin beranggapan dirinya sebagai ujung tombak gerakan inter- nasional  yang akan  menggantikan kekuatan  politik yang berkuasa di Barat, juga di seluruh dunia.
Setelah selesainya PD II negara Amerika dan Uni Soviet dianggap sebagai negara super power menjadi lebih kuat dari negara lain di dunia. Kedua negara adidaya ini saling bersaing satu dengan yang lain dan masing-masing berusaha memperluas pengaruhnya terhadap negara-negara di dunia. Amerika sebagai negara yang menganut paham kapitalis dan Uni Soviet yang menganut paham sosialis komunis.
Pada1918 pasukan Amerika berpartisipasi dalam intervensi Sekutu di Rusia mewakili pasukan  Anti-Bolshevik. Amerika baru  mengakui  pemerintahan  Uni  Soviet secara diplomatik  pada  1933. Bahkan  pada  saat itu, masih tetap tersisa kecurigaan. Akan tetapi, sepanjang Perang Dunia II, kedua negara bersekutu dan mengesampingkan perbedaan demi melawan ancaman Nazi.
Pada akhir perang, antagonisme kembali muncul ke permukaan. Amerika berharap bisa bertukar pikiran dengan negara lain tentang konsep kemerdekaan, persamaan hak, dan demokrasi. Amerika jugaberusaha   belajar   dari   kesalahan yang secara sadar dilakukan selama pascaPerang Dunia I, ketika proteksionisme ekonomi dan kepasifan politik luar negeri Amerika diduga menyokong kemapanan kedikttoran  di eropa dan  kawasan lainnya. Ketika lagi-lagi menghadapi keadaan dunia pascaperang saudara dan keruntuhan  berbagai kerajaan, Amerika   berharap   dapat   menjaga keseimbangan demi memungkinkan  rekonstruksi  negara secara damai. mengingat Depresi Besar yang pernah menghantui mereka, Amerika kini tergerak menganut sistem perdagangan bebas atas duaalasan: menciptakan pasar bagi pertanian dan industri, serta menjamin kelancaran ekspor negara di eropa Barat  yang bisa digunakan  untuk membangun kembali perekonomian. Pembuat  kebijakan yakin, mengurangi halangan berdagang akan merangsang pertumbuhan  ekonomi di dalam dan luar negeri dan dalam prosesnya  juga membantu  sahabat serta sekutu Amerika.
Uni Soviet punya agenda tersendiri. Sejarah tradisi  pemerintahan Rusia  yang  terpusat   dan  otokra-tis kontras dengan pemerintahan Amerika yang menekankan demokrasi. Ideologi marxist-Lenin sedikit tenggelam pada era perang namun menjadi acuan kebijakan pemerintahan Soviet. Setelah hancur akibat peperangan  yang memakan nyawa 20 juta warganya, pemerintah Soviet (Uni Soviet) berniat membangun kembali dan melindungi bangsa dari  konf lik mengerikan  semacamitu. Uni Soviet khususnya sangat kha watir  akan  penyerbuan  lain  dari barat ke dalam teritori mereka. karena begitumembenci          serbuan   mendadak   hitler,   Uni   Soviet  bertekad  mencegah  serangan semacam  itu.  Uni  Soviet menuntut  perbatasan  yang  “kokoh” dan pemerintahan  “bersahabat” di  kawasan  eropa  timur,  dan  seperti- nya   menyamakan   keduanya   dengan penyebaran paham  komunis, tanpa             mengindahkan keinginan warga  setempat.   Bagaimana  pun juga, Amerika telah mengumumkan bahwa tujuannya berperang adalah mengembalikan  kemerdekaan  dan otonomi    pada    rakyat   Polandia, Cekoslowakia, dan  bangsa  lain  di kawasan eropa tengah dan timur.
Perang  Dingin berkembang manakala perbedaan pendapat mengenai bentuk dunia pascaPerang menimbulkan  kecurigaan dan rasa tidak percaya di antara Amerika dan Uni Soviet. Contoh kasus perbedaan pendapat  yang pertama dan yang terpelik adalah Polandia, di mana setengah wilayah timur Polandia pernah  diserang dan dikuasai oleh rusia pada 1939. moskow  menuntut   pemerintahan   yang  mengacu pada pengaruh Soviet; Washington menginginkan  bentuk pemerintahan yang lebih merdeka, mencontoh pemerintahan model Barat. konferensi Yalta pada Februari 1945 menghasilkan perjanjian  mengenai eropa timur yang bisa diartikan se- cara berbeda, termasuk jaminan pemilu yang “bebas dan otonom.”
Ketika mengadakan  pertemuan dengan menteri  Luar Negeri Soviet Vyacheslav molotov kurang dari dua minggu setelah menjadi presiden, truman berpendirian teguh tentangkeputusan rakyat Polandia untuk menentukan  bentuk pemerintahan-nya sendiri, mengingatkan diplomat Soviet tentang perlunya menerapkan ketentuan  konferensi  Yalta. ketika molotov memprotes, “Belum pernah ada yang berani  berkata demikian seumur hidup saya.” truman membalas,  “jalankan  saja  kesepakatan itu dan Anda takkan mendapat peringatan semacam itu.” Sejak itu hubungan kedua negara memburuk. Sebulan   sebelum   Perang   Dunia II  berakhir,  pasukan  Soviet men duduki seluruh wilayah tengah dan timur eropa. Dengan menggunakan kekuatan  militer, moskow  mendu- kung tujuan partai komunis di eropa timur  dan   menghancurkan   par- tai demokrat.  komunis menguasai negara per negara. Prosesnya diak- hiri dengan kudeta di Cekoslowakia pada 1948.
Pernyataan  publik mendefinisikan awal perang dingin. Pada 1946Stalin mengumumkan  bahwa perdamaian internasional itu mustahil “akibat kehadiran perkembangan kapitalisme perekonomian dunia.” mantan Perdana menteri Inggris, Winston Churchill, mengutarakan pidato dramatis di Fulton, missouri, sementara truman duduk di pang- gung. “Dari Stettin di Baltik hingga trieste di Adriatik.” tutur Churchill, “seluruh benua telah diselimuti tirai besi.” Ia menyatakan bahwa Inggris dan Amerika harus bekerja sama menentang ancaman Soviet.
Saat Bush menjadi presiden, kerajaanSoviet berada dalam ambangkeruntuhan.Usaha Gorbachevdalam membuka perekonomianUni Soviet tampak berjuang tanpaperkembangan. Pada 1989, pemerintahanKomunis negara EropaTimur satu per satu mulai runtuh,saat bahwa dengan jelas pasukanRusia tidak akan dikirim mendukungmereka. Pada pertengahan1991, orang-orang garis keras berusahamelakukan kudeta, namundikalahkan oleh lawan Gorbachev,Boris Yeltsin, presiden RepublikRusia.Pada akhir tahun, Yeltsin yang sekarang mendominasi, memaksakanpembubaran Uni Soviet.
Pemerintahan Bush menjadiperantara ahli dari akhir dariPerang Dingin, bekerja berdekatandengan Gorbachev dan Yeltsin.Hal ini memunculkan negosiasiyang menyatukan Jerman Timurdan Barat (September 1990), persetujuanpengurangan senjata besardi Eropa (November 1990),dan pemotongan besar dalampenyimpanan senjata nuklir(Juli 1991).
Setelah pembubaran Uni Soviet,Amerika Serikat dan Federasi Rusiayang baru setuju untuk berhentimembuat atau mengoperasikansemua misil yang bagian depannyaberisi bahan peledak ganda dalamperiode 10 tahun.Pembuangan materi nuklirdan kekhawatiran yang jauh lebihdalam akan penyebaran nuklir sekarangmenggantikan ancaman konfliknuklir antara Washington danMoscow.
  • Perang vietnam
Merupakan bagian perang dingin, namun penulis mengistimewakan karena peristiwa ini membuat amrika serikat harus mengakui kekuatan Vietkong.terjadi pada 1 November 1955-30 April 1975, yang dimana merupakan perang semenanjung vietnam, antara vietnam utara dan selatan. Saking besarnya anggaran dan banyaknya pasukan amerika yang tewas (58,220 jiwa) memaksa amerika serikat menghentikan invansinya. faktor kemenangan utama karena terowongan bawah tanah, sehingga vietkong dapat menyerang pasukan amerika serikat secara diam diam. Ironisnya terowongan bawah tanah ini merupakan buatan pasukan jepang pada PD II. Jelas sekali karena vietnam pada PD II di jadikan Mandala Utama (markas besar) bagi militer jepang. Selain itu dukungan tiongkok dan uni soviet dalam mengirim persenjatan merupakan salah satu fator juga.
  • Perang Afghanistan
Jika amerika serikat harus mengakui kekalahan di vietnam, lain halnya uni soviet juga harus mengakui kekalahannya di afghanistan. Merupakan bagian perang dingin dimana uni soviet tidak suka dengan kejatuhan pemerinthan komunis di afghanistan. Maka pada tahun 1979 Uni Soviet  menginvansi afganisthan melawan gerakan separatis/ gerakan lokal di afganisthan. Dengan dukungan amerika serikat memaksa uni soviet menyudahi invansi tesebut dalam kurun waktu 10 tahun.Gara-gara invansi tersebut membuat pereknomian uni soviet goyah terjadi pembubaran uni soviet pada tahun 1991.

2.4 Pengaruh Negara Amerika Serikat Bagi Dunia

Sebagai negara adidaya, tentunya Amerika Serikat banyak memberikan pengaruhnya kepada peradaan yang ada didunia ini. Tentulah banyak hal yang ditimbulkan oleh keberadaan negara ini yang dapat diketahui dan dirasakan oleh sebagian besar penduduk di setiap negara yang ada didunia entah itu baik maupun buruk, entah itu disadari ataupun tidak baik oleh kedua pihak yaitu pihak negara Amerika Serikatnya atau pun pihak negara yang mendapatkan pengaruh.
Dengan kebesarn yang dimiliki Amerika Serikat tentu akan sangat mudah untuk mempengaruhi negara-negara lain yang ada di dunia. Berikut adalah beberapa pengaruh yang telah diberikan akibat Amerika Serikat yang menjadi negara adidaya dunia pada saat ini :
  • Penyebaran beberapa paham yang dianutnya
Tak dapat dipungkiri bahwa ketika suatu negara telah besar, ia akan melakukan usaha untuk menyebarkan apa yang ada di dalam metode pemerintahannya. Hal ini dilakukan untuk membuat negranya tetap eksis di dunia sabagai negara yang besar.Dan juga agar membuat kekuasaannya tetap ada di muka bumi dan tak luntur oleh neagara yang tak sepaham dengannya.
Dengan usaha ini maka paham yang ia yakini akan menjadi paham yang diyakini oleh kebanyakan negara yang ada di dunia. Sehingga dapat pula dikatakan akan menjadi paham dunia atau paham yang mendunia. Seperti contohnya paham demokrasi.Yang merupakan salah satu paham yang berasal dari Amerika. Demokrasi ini banyak diterapkan diberbagai negara
  • Prilaku Sosial Budaya
Dalam hidup bermasyarakat pun, banyak masyarakat negara-negara berkembang yang meniru kehidupan yang dijalankan oleh kebanyakan penduduk negara adidaya seperti Amerika Serikat ini.
Hal ini mereka lakukan karena memang ada anggapan bahwa penduduk negara adidaya (adikuasa) adalah melakukan peradaban yang modern. Dan dengan ini penduduk negara berkembang pun memiliki keinginan untuk dapat disebut sebagai penduduk dunia yang memiliki  kehidupan modern. Hal ini dapat kita lihat dari gaya berpakain,  cara mereka menjalankan hidup













BAB III PENUTUP

3.1Kesimpulan

Amerika mendominasi politik dunia segera setelah Perang Duni II. Keluar sebagai pemenang dalam pertempuran sangat besar, dan tanah airnya tidak porak-poranda akibat perang, bangsa itu yakin dengan misinya di dalam maupun di luar tanah airnya. Pemimpin Amerika ingin mempertahankan struktur pemerintahan demokratis yang mereka bela dengan harga yang begitu mahal dan membagi rata manfaat kemakmuranseluas-luasnya. Bagi para pemimpin, juga bagi rakyat Amerika.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Amerika Serikat merupakan negara super power ataudapat disebut sebagai negara adidaya hingga saat ini.Negara dengan sistem pemerintahan republik federal ini telah menjadi negara yang memiliki kekuatanmiliter, ekonomi, dan memiliki kekuatan politik serta teknologi yang tinggi. Pasca Perang Dunia II dan Perang Dingin, negara yang sering disebut Negeri Paman Sam initerus maju menjadi negara yang menguasai perindustrian, bahkan pengaruh negara inisemakin luas hingga menjadi pusat teknologi dunia setelah pecahnya perang dinginantara Blok Barat dan Blok Timur. Dan setelah Uni Soviet sebagai Blok Timurmengalami keruntuhan, Amerika Serikat sebagai Blok Barat secara otomatis atau saatitu juga menduduki posisi tertinggi yaitu sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.
Ada beberapa faktor yang mendukung Amerika menjadi adidaya di dunia antaranya aspek ekonomi, aspek militer, aspek politik dan aspek SDM SDA yang dimiliki.Sebagai besar dan adikuasa di dunia membuat Amerika cukup berpengaruh didunia.Pengaruh Amerika ini dapat dilihat dari paham yang disebarakan telah banyak diterpakan diberbagai negara di dunia yaitu Demokrasi.


DAFTAR PUSTAKA

Garis Besar Sejarah Amerika Serikat. Biro Program Informasi Internasional
Departemen Luar Negeri A.S
Murtamadji.Gagalnya Perang Antara Amaerika dan Uni Soviet.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568313/GAGALNYA%20PERANG%20DUNIA%20III.pdf(Diakses 3 Mei 2014)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About